Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Mitos Atau Fakta Manfaat Sperma Bagi Kulit Wajah

Konten [Tampil]
5 Mitos Atau Fakta Manfaat Sperma Bagi Kulit Wajah

Meski terdengar tak biasa, saat ini banyak masyarakat percaya manfaat sperma bagi kulit wajah. Terlepas apakah semua itu adalah mitos atau fakta tentang hal-hal yang berkaitan dengan manfaat sperma untuk kulit wajah.

Ada 5 manfaat sperma yang dipercaya dapat membuat kulit wajah lebih sehat dan tampak awet muda.

Berikut 5 mitos atau fakta seputar manfaat sperma.

1. Meningkatkan Produksi Kolagen

Meningkatkan produksi kolagen menjadi klaim manfaat sperma untuk wajah wanita. Hal ini diyakini berkat kandungan zinc pada sperma pria. 

Zinc memiliki beragam manfaat untuk perawatan kulit. Efek anti radangnya dapat mengobati jerawat, serta mampu memperbaiki sel-sel kulit sekaligus meningkatkan produksi kolagen. 

Namun, perlu diingat bahwa kandungan zinc tersebut akan jauh lebih efektif didapat apabila dikonsumsi melalui makanan yang banyak mengandung zinc seperti olahan kerang.

2. Mencegah Penuaan Dini 

Klaim manfaat sperma untuk kecantikan adalah mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan atau garis-garis halus. 

Manfaat sperma untuk wajah wanita ini muncul karena sperma mengandung spermine.  Spermine dipercaya sebagai antioksidan yang mampu menyamarkan tanda-tanda penuaan, seperti keriput dan garis-garis halus, sehingga membuat kulit tampak lebih muda.

Sebuah hasil studi yang dimuat dalam jurnal Nature Cell Biology menyebutkan bahwa spermine mampu memperlambat proses penuaan ketika digunakan dengan cara disuntikkan langsung ke dalam sel kulit manusia. 

Akan tetapi, menggunakan sperma dengan cara dioleskan langsung ke permukaan kulit masih belum dapat dibuktikan khasiatnya.

3. Mengandung Protein Yang Baik Untuk Kulit

Klaim manfaat sperma baik bagi kesehatan wajah karena mengandung protein yang baik untuk kulit, klaim ini belum dapat dibuktikan oleh penelitian medis yang mendukung.

Jika dilihat dari jumlahnya, sperma mengandung jumlah yang sangat sedikit untuk memberikan manfaat sperma bagi kulit wajah secara signifikan. 

Dengan ini, maka kandungan protein dalam sperma pria tidak dapat memunculkan manfaat apa pun pada kulit Anda.  Protein yang baik untuk kulit biasanya hadir pada produk perawatan kulit dalam bentuk asam amino peptida.

Akan tetapi, hingga saat ini, manfaat protein untuk kulit hanya terbukti muncul apabila Anda mengonsumsi sumber protein dari makanan. 

4. Mengobati Jerawat

Salah satu klaim manfaat sperma bagi kulit wajah adalah mengobati jerawat. Manfaat sperma untuk kecantikan berasal dari zat spermine, spermine merupakan  turunan dari zat dalam air mani pria yang bertindak sebagai agen antioksidan dan antiradang.

Selain dari sperma pria, spermine juga dapat ditemukan pada sel tubuh manusia. Spermine diyakini dapat mengobati jerawat dan melawan noda bekas jerawat. Sayangnya, belum ada hasil penelitian ilmiah yang dapat membuktikan manfaat sperma untuk kulit wajah berjerawat ini.

5. Mengandung Urea Untuk Melembapkan Kulit

Klaim manfaat sperma untuk kulit wajah karena ada kandungan urea di dalamnya. Fungsi urea memang untuk melembapkan kulit, mengelupas kulit dengan lembut, hingga membantu penyerapan produk perawatan kulit lain yang akan digunakan.

Pada produk perawatan kulit, kandungan urea yang digunakan biasanya bersifat sintetis, bukan asli. Untuk mendapatkan fungsi tersebut, jumlah kandungan urea pada sperma pria tidak cukup banyak menawarkan manfaat sperma untuk kecantikan secara signifikan. 

Menurut satu studi yang diterbitkan dalam Journal of Andrology, dalam 100 ml sperma pria, mengandung urea sebanyak 45 ml. Faktanya, klaim manfaat sperma buat kulit wajah di atas tidaklah benar. Hingga saat ini belum ada hasil riset ilmiah yang dapat membuktikan manfaat sperma untuk wajah wanita.

Posting Komentar untuk "5 Mitos Atau Fakta Manfaat Sperma Bagi Kulit Wajah"